Mengenal Gejala Depresi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

0
Mengenal Gejala Depresi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Mengenal Gejala Depresi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya – Pernahkah Anda menjadi bersedih berkepanjangan, menjadi sendiri, dan kehilangan minat untuk laksanakan berbagai kesibukan yang biasanya dilakukan? Waspadai, bisa jadi ini gejala depresi.

Mengenal Gejala Depresi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Depresi adalah masalah mood, kondisi emosional berkesinambungan yang mewarnai proses berpikir, berperasaan dan berperilaku seseorang. Seseorang yang depresi menunjukkan perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan, disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan.

Selain itu, yang berkaitan juga kehilangan energi sehingga kelihatan gampang penat dan malas beraktivitas.

Mari kenali lebih dalam apa itu depresi, juga gejala, penyebab, hingga langkah mengatasinya pada artikel berikut.

Ciri-ciri dan gejala depresi

Ketika seseorang mengalami depresi, maka ini sangat merubah orang bersama langkah yang berbeda, juga pikiran, tubuh, dan tingkah laku mereka. Depresi yang tetap tahap ringan, sebagian besar orang tak merasakan gejalanya.

Lalu, saat tambah memuncak dapat timbul masalah kondisi hati yang susah dihindari.

Ada beberapa gejala depresi yang paling lazim ditemukan pada lain:

  • Merasa sedih, murung, kondisi hati kosong, putus asa, dan perasaan gelisah
  • Mudah kehilangan energi dan tenaga, perasaan letih, lemah, lesu, kelelahan.
  • Gangguan tidur (bisa berlebihan, bisa juga tidak cukup dari lama tidur biasanya)
  • Kehilangan minat dan kegairahan pada berbagai kesibukan yang di awalnya disukai
  • Merasa bersalah, pesimis, dan tidak berguna
  • Tidak sanggup berkonsentrasi
  • Muncul pikiran-pikiran untuk menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri.

Gejala depresi pada anak-anak adalah kehilangan minat bermain dan bergaul bersama teman-temannya sehingga mereka condong senang menyendiri. Depresi pada anak juga membuat ia lebih gampang marah, menangis, dan jadi rewel.

Baca Juga: Apakah Kanker Serviks Dapat Dicegah?

Penyebab depresi

Gangguan kondisi hati ini merupakan respons mental seseorang dalam hadapi berbagai masalah hidup. Biasanya, depresi dapat nampak saat semua masalah telah menumpuk di otak tapi tak mengetahui bagaimana langkah mengatasinya.

Sebenarnya, tidak ada penyebab utama dan tunggal mengapa seseorang bisa mengalami masalah depresi. Namun, ada pencetus atau aspek yang membuat seseorang bisa mengalaminya.

Berikut ini sejumlah aspek yang membuat munculnya depresi:

  • Riwayat keluarga
  • Masalah kesehatan fisik
  • Pengalaman dan trauma masa kecil
  • Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan
  • Berakhirnya hubungan, ditinggal oleh orang dicintai, masalah keuangan, dan sebagainya
  • Menderita penyakit kritis atau serius
  • Ketergantungan jenis obat tertentu
  • Diintimidasi, bullying atau diserang

Dampak depresi pada kesehatan fisik

Depresi yang tidak di atasi, dapat berbahaya bagi diri sendiri, maupun yang ada di sekitarnya. Pasalnya, seseorang bersama depresi condong mencerna masalah hidup dari sisi gelapnya, melihat pesimis pada masa depan, berpikir negatif mengenai diri sendiri maupun orang lain.

Selain itu, seseorang yang mengalami condong susah berpikir objektif dan rasional, pikiran otomatisnya di dominasi oleh ketidakberdayaan hingga permintaan untuk menyakiti diri sendiri dan bunuh diri.

Tak hanya itu saja, depresi dapat merubah kesehatan fisik. Kecemasan yang berlebihan dapat memacu hormon khusus dalam tubuh, membuat denyut jantung meningkat dan tekanan darah berlebihan.

Baik pada anak-anak maupun orang dewasa, depresi pada kelanjutannya dapat menganggu perubahan nafsu makan sehingga menyebabkan masalah pada perubahan berat badan, bisa turun atau naik.

Depresi juga dapat turunkan energi tahan tubuh, akibatnya tubuh gampang terkena penyakit. Selain itu, depresi merubah metabolisme gula darah di dalam tubuh, juga turunkan gairah seksual. Tak jarang, depresi membuat penderitanya jadi sakit kepala dan mengalami masalah pencernaan yang tidak memberikan tanggapan pada pengobatan.

Cara menangani depresi

Penderita depresi butuh dukungan dari lingkungan sekitar, dan masyarakat terkecil di lingkungan kita tinggal adalah keluarga.

Keluargalah obat yang paling pas dalam masalah masalah jiwa seperti depresi.

Anak-anak pun tak luput dari masalah kejiwaan, sebab ketidakmampuan mereka untuk menangani masalah yang di hadapi. Seorang anak tetap sangat terbatas dalam mengetahui masalah dan merampungkan masalahnya.

Ada beberapa langkah menangani depresi yang dapat kalian lakukan, yaitu:

  • Melakukan pola hidup tertib bersama istirahat memadai (6-8 jam sehari) dapat turunkan tingkat depresi.
  • Pola makan sesuai sehingga stamina tubuh terjaga.
  • Olahraga dan rekreasi adalah salah satu langkah untuk mencegah terjadinya depresi.
  • Sikap hidup yang positif, bersama berpikir rasional dan objektif dapat mencegah gejala depresi.
  • Memiliki planning yang rasional dalam hidup, dan dapat terima kondisi yang tak mungkin dapat di ubah.
  • Memiliki kerabat atau kawan dekat yang dapat sewaktu saat saling sharing dan saling membantu.
  • Memiliki me time dengan sebutan lain saat untuk diri sendiri, pada kesibukan yang padat.
  • Lakukan kesibukan seperti spa, meditasi, yoga, dan relaksasi.
  • Mengembangkan kehidupan spiritual

Jika masalah depresi tidak kunjung membaik, konsultasikan bersama psikiater sehingga Anda dapat langsung memperoleh pertolongan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *