Berikut Kita Membutuhkan Gaya Hidup yang Benar
Berikut Kita Membutuhkan Gaya Hidup yang Benar – Sulit dipercaya, tetapi benar, bahwa tubuh kita mempunyai sekitar 95 ribu kilometer lebih pembuluh darah. Bersama dengan jantung dan otot lainnya, mereka membentuk sistem peredaran darah dalam tubuh. Jaringan ini membawa darah ke setiap sudut tubuh. Namun jika sirkulasi buruk, maka akan memperlambat atau menghalangi aliran darah. Itu berarti sel-sel tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan armyndonews.id
Tanda-tanda Sirkulasi yang Buruk
Ketika anggota tubuh tidak mendapatkan cukup darah, maka tangan atau kaki mungkin terasa dingin atau mati rasa. Jika anda berkulit terang, kaki mungkin akan berwarna biru. Sirkulasi yang buruk juga dapat mengeringkan kulit, membuat kuku rapuh, dan membuat rambut rontok, keluhan terutama pada tungkai dan telapak kaki. Beberapa pria mungkin mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Dan jika menderita diabetes, goresan, luka cenderung sembuh lebih lambat.
Berhentilah Merokok
Nikotin adalah bahan aktif dalam rokok, rokok elektronik, dan tembakau tanpa asap juga termasuk. Ini merusak dinding arteri dan mengentalkan darah, sehingga darah tidak bisa melewati pembuluh. Jika anda merokok dan ingin berhenti, namun kesulitan untuk mematuhinya, datangilah dokter agar mendapat bantuan.
Kendalikan Tekanan Darah
Jika tekanan terlalu tinggi, dapat menyebabkan arteriosklerosis, yaitu suatu kondisi yang mengeraskan arteri dan dapat mempercepat penghambatan aliran darah. Tanyakan kepada dokter tentang angka terbaik untuk usia dan kesehatan anda. Juga disarankan mempunyai alat pengukur tekanan darah di rumah atau ‘numpang’ mengukur di apotek terdekat.
Teguklah Air
Darah anda setengahnya adalah air. Jadi, harus tetap terhidrasi adalah penting, agar darah tetap lancar mengalir. Target perhari adalah sekitar 8 gelas. Dan perlu minum lebih banyak jika sedang berolahraga atau jika di luar sangat panas.
Berdiri di Samping Meja Anda
Duduk berjam-jam tidak baik untuk sirkulasi darah atau punggung. Juga akan melemahkan otot-otot kaki dan memperlambat aliran darah di kaki, yang dapat menyebabkan penggumpalan. Jika anda jenis orang yang terpaku pada meja di tempat kerja, pertimbangkan sesekali berdiri disamping meja. Mungkin perlu sedikit waktu untuk membiasakan diri, berdiri lah, itu akan melatih katup di pembuluh darah kaki, serta mengirimkan darah ke jantung.
Santai dan Berputar
Yoga adalah latihan yang dapat melancarkan aliran darah. Ketika anda bergerak, maka oksigen akan terbawa atau mengalir ke sel-sel tubuh. Ketika bergerak dengan memutar, hal tersebut akan mengirimkan darah ke organ tubuh. Dan jika memang mungkin melakukan posisi terbalik (head stand), itu dapat memindahkan darah dari bagian bawah tubuh ke jantung dan otak.
Sandaran ke Tembok
Saat pergelangan kaki atau kaki anda membengkak, cobalah pose yoga berbaring dan kaki angkat ke dinding. Ini disebut viparita karani, adalah cara termudah untuk mengirim darah ke arah sebaliknya. Berbaringlah di lantai atau di atas matras yoga, dengan bahu kiri atau kanan dekat dengan dinding. Angkat kaki, dan dorong pantat ke dinding. Regangkan tangan di lantai dengan telapak tangan ke bawah untuk keseimbangan.
Pompa
Jika anda melakukan latihan aerobik misalnya berlari, bersepeda, berjalan, berenang, dan melakukan latihan serupa, itu artinya anda mengambil lebih banyak oksigen dan memindahkannya ke otot. Ini membuat darah terpompa, membuat jantung lebih kuat, dan menurunkan tekanan darah. Tentukan waktu untuk berolahraga selama 30 menit, dalam 5 hingga 7 hari seminggu. Jika anda berjalan kaki, dengan kecepatan sedang hingga tinggi -setidaknya 4-5 kilometer per jam- hal tersebut memberikan manfaat kesehatan terbaik.
Posisi Jongkok
Bentuk latihan kekuatan ini tidak hanya membuat darah terpompa, tetapi juga membantu menurunkan gula darah dan membantu mengatasi sakit punggung. Mulailah dengan kaki selebar bahu dan lengan di samping. Sekarang perlahan-lahan tekuk pinggul dan lutut, tetap jaga agar punggung tetap lurus, seperti sedang duduk di kursi. Saat kembali ke posisi awal, tekuk lengan untuk keseimbangan.
