8 Teknologi Terkini Smartphone
8 Teknologi Terkini Smartphone – Sepanjang 2022 lalu, teknologi yang diterapkan di smartphone terus berkembang. Banyak fitur dan hal baru yang muncul di smartphone pada tahun lalu.
Contohnya adalah teknologi komunikasi satelit yang hadir di iPhone 14. Melalui teknologi tersebut, pengguna bisa mengirim sinyal darurat meski dalam kondisi tidak ada jaringan telekomunikasi.
Selain komunikasi satelit, ada juga sejumlah teknologi lain yang hadir di smartphone. Nah, berikut inilah 8 Teknologi Terkini Smartphone.
1. Komunikasi Satelit
Teknologi komunikasi satelit ini mulai dikenal sejak iPhone 14 dirilis pada oktober 2022. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan meski tidak terhubung dengan jaringan internet atau seluler.
Komunikasi satelit dapat digunakan ketika keadaan darurat. Misalnya, ketika tersesat di sebuah tempat tanpa ada jaringan seluler ynag memadai. Dengan teknologi ini, pengguna ponsel dapat mengirim pesan teks serta lokasi untuk mendapatkan bantuan.
Selain iPhone 14, Huawei Mate 50 series baru tersedia di wilayah AS, Kanada, Perancis, Jerman, Irlandia, dan Inggris. Sedangkan untuk Huawei, tidak dirinci lebih lanjut wilayah mana saja yang sudah tersedia.
2. Kaca Anti-Pecah Huawei Kunlun
Vendor smartphone China, Huawei memperkenalkan sebuah teknologi kaca pelindung baru untuk smartphone. Kaca pelindung tersebut bernama “Kunlun”.
Kaca pelindung ini hadir di Huawei Mate 50 Series. Kunlun merupakan lapisan kaca pelindung yang diciptakan menggunakan gabungan 100 juta kristal yang sudah dioksidasi dengan logam spesifik.
Kaca Kunlun ini didesain Huawei secara khusus melalui proses peleburan yang lebih lama dari kaca biasa.
Waktu prosesnya mencapai 24 jam dengan suhu mencapai 1600 derajat. Pembuatan kaca ini juga menggunakan teknologi yang membuat kaca lebih kokoh.
Kaca Kunlun ini diklaim mengandung ratusan miliar nanokristal berkekuatan tinggi yang membuat kaca tahan terhadap benturan. Kunlun menjadi produk kaca pelindung pertama yang mengantongi sertifikasi tahan banting dengan bitnang lima dari SGS Swiss.
Baca Juga: Teknologi Terbaru yang Diprediksi Menjadi Trend Tahun 2024
3. Dynamics Island Apple
iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max juga di perkenalkan pada 2022 lalu, membawa inovasi anyar yaitu, “Dynamics Island”. Dynamics Island menggantikan poni fisik di dua ponsel tersebut.
Dynamics Island menjadi salah satu inovasi pada tahun 2022 yang banyak di perbincangkan. Apple menggabungkan teknologi hardware dan software-nya untuk memanfaatkan area punch hole di bagian depan layar menjadi dinamis.
Dynamic Island mampu menampilkan animasi untuk notifikasi dan aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang (background). Misalnya, aplikasi maps, musik, timer, perekam audio, hingga aplikasi pihak ketiga.
Animasi yang di tampilkan nantinya akan disesuaikan dengan aplikasi yang sedang di buka pengguna. Sehingga, bentuk Dynamic Island bakal bisa melebar bahkan memunculkan animasi “lingkaran” baru di samping poni.
4. Fitur Pendeteksi Tabrakan
Fitur yang bernama “Crash Detection” ini adalah fitur yang di perkenalkan oleh Apple di iPhone 14 series. Seperti namanya, fitur tersebut mampu mendeteksi saat pengguna mengalami sebuah tabrakan.
Fitur tersebut dapat bekerja berkat sensor gerak giroskop 3-axis dan akselerometer G-force tinggi. Sensor tersebut di klaim dapat mengukur hingga 256 G (gravitasi) dan mampu mengambil sampel empat kali lebih cepat dari 3.000 kali per detik.
Dukungan tersebut memungkinkan akselerometer mendeteksi momen-momen benturan yang kemudian di akumulasi. Akumulasi data benturan tadi lalu di kombinasikan dengan sensor yang di bekali algoritma baru yang akhirnya membentuk fitur Crash Detection.
Fitur ini masih terbatas di beberapa wilayah saja, seperti Kanada dan AS.
5. Teknologi “AI Semantic Segmentation”
Tahun 2022 lalu, MediaTek dan Qualcomm meluncurkan chipset baru yang di bekali teknologi “AI Semantic Segmentation”. Teknologi tersebut berfokus pada tampilan perangkat, salah satunya di sektor fotografinya.
Hasil gambar yang di ambil dapat memiliki kualitas yang tinggi, tetapi konsumsi daya yang di pakai sedikit. Intinya, teknologi pencitraan tersebut memungkinkan perangkat mengenali wajah, rambut, pakaian, latar belakang sesorang, dan sebagainya.
Aspek di atas akan di kenali sebagai aspek yang berbeda-beda, lalu sistem akan memodifikasi warna, ketajaman, hingga jumlah bintik warna (noise) pada gambar di setiap aspeknya.
6. Sensor Kamera Smartphone 1 inci
Pada pertengahan 2022, Sony memperkenalkan sensor kamera smartphone berukuran 1 inci yakni IMX989.
Ukuran tersebut terbilang besar untuk sebuah sensor kamera smartphone. Sensor tersebut juga merupakan yang terbesar yang pernah di perkenalkan Sony.
Semakin besar ukuran sensor, sejatinya, kamera juga akan semakin baik dalam mengumpulkan cahaya, fokus yang lebih cepat, serta menghadirkan dynamic range yang lebih luas.
Beberapa perangkat yang menggunakan sensor tersebut untuk meningkatkan performa fotografinya adalah Xiaomi 12S Ultra dan Vivo X90 series.
7. Variable Aperture
Fungsi “aperture” dalam kamera adalah untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam lensa. Semakin besar bukaannya (misal f/1.8), gambar yang di ambil akan semakin terang, tetapi di saat yang bersamaan latar belakang yang muncul akan semakin buram (titik fokus semakin kecil).
Variable Aperture berfungsi untuk mengontrol cahaya yang masuk ke lensa kamera dengan menyesuaikan bukaan. Fitur ini sebenarnya bukan hal baru di kamera profesional. Namun di smartphone fitur ini masih tergolong anyar. Salah satu perangkat yang di bekali teknologi ini adalah Huawei Mate 50 series.
8. Super Fast Charging 210 Watt
Teknologi pengisian daya kini semakin cepat. Pada Oktober lalu, Redmi Note 12 Explorer Edition hadir dengan dukungan teknologi pengisian daya mencapai 210W.
Angka ini menjadi yang terbesar di industri smartphone saat ini. Sebelumnya, dukungan pengisian daya tertinggi di pegang oleh iQoo 10 series dengan 200W.
Di perkirakan di masa depan, merek ponsel akan terus mengembangkan teknologi pengisian daya yang lebih cepat.