Cara Menentukan KB Suntik yang Paling Tepat
Cara Menentukan KB Suntik yang Paling Tepat – Salah satu cara untuk menyesuaikan jarak kelahiran anak adalah penundaan kehamilan. Ini bisa dijalankan dengan gunakan alat kontrasepsi yang tepat. Nah, salah satu cara KB yang sering pasangan memilih didalam menunda kehamilan adalah suntik KB.
Meski begitu, memilih kontrasepsi suntik yang paling pas mungkin jadi perihal yang sulit. Sebab, penggunaanya tidak boleh sembarangan dan anda juga kudu tahu jenisnya dan memilih mana yang cocok dengan suasana kesehatan.
Karena itu, ketahuilah cara memilih KB suntik yang pas berdasarkan sejumlah jenisnya sebagai bahan pertimbangan.
Cara Menentukan KB Suntik yang Paling Tepat sesuai Kebutuhan
Langkah pertama didalam memilih KB suntik adalah berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi. Nantinya, dokter dapat laksanakan wawancara kesehatan, merinci riwayat medis dan mengupas tujuanmu didalam penggunaan kontrasepsi suntik.
Hal tersebut, mutlak untuk memilih apakah metode ini cocok dengan suasana kesehatan dan kebutuhan. Selanjutnya, dokter dapat laksanakan kontrol fisik dan laboratorium guna memastikan kecocokan penggunaan kontrasepsi ini.
Jika aman, dokter dapat menyatakan beragam jenis kontrasepsi suntik yang tersedia dan membantumu memilih jenis kotrasepsi suntik yang paling sesuai.
Berikut adalah beberapa jenis kontrasepsi ini sekaligus berlebihan dan kekurangannya:
Baca Juga: 5 Obat Pencegah Kehamilan Rekomendasi Dokter di Apotek
1. KB Suntik 1 Bulan
Jenis suntikan ini dijalankan tiap-tiap bulan dengan tujuan untuk menunda hamil. Suntikan 1 bulan berisi paduan antara hormon estrogen dan progestin. Kabarnya, jenis KB ini miliki risiko perdarahan tidak tertata lebih rendah.
Artinya, anda bisa meraih haid lebih teratur. Setelah suntikan berhenti, anda bisa ulang subur di dalam selagi tiga bulan.
Meski begitu, penggunaan alat kontrasepsi seperti suntik KB 1 bulan kadang terlupakan. Hal ini mengakibatkan pemberiannya jadi tidak cukup teratur.
Bisa juga, jeda selagi yang terbilang cepat mengakibatkan anda malas untuk laksanakan suntik ulang tiap-tiap bulan.
Suntikan KB berjangka 30 hari ini juga tidak memelihara tubuh berasal dari problem kesehatan infeksi menular seksual dan berpengaruh pada suasana hati.
Jika anda miliki riwayat atau sedang migrain, KB suntik satu bulan tidak mestinya jadi rekomendasi. Selain penggunaan kontrasepsi suntik, tetap tersedia jenis kontrasepsi lainnya.
2. KB Suntik 3 Bulan
Pilihan selanjutnya adalah KB suntik dengan jangka selagi 3 bulan yang hanya berisi hormon progestin. Area tubuh yang terima suntikan ini adalah lengan bagian atas, pantat atau pada susunan kulit paha bagian atas atau daerah perut.
Cara kerjanya sederhana, yakni melepaskan hormon progestin di dalam pembuluh darah, supaya kehamilan tidak terjadi. Selain menghindar ovulasi, progestin yang di suntikkan juga menebalkan cairan pada vagina dan menipiskan dinding rahim. Alhasil, sperma tidak dapat raih sel telur dan janin pun tidak bertumbuh.
Ketimbang kontrasepsi suntik 1 bulan, jenis KB suntik 3 bulan relatif lebih aman untuk ibu yang sedang menyusui. Penggunaannya juga lebih aman bagi perempuan yang tidak bisa Mengenakan alat kontrasepsi dengan kadar estrogen.
Jangka selagi efektivitasnya antara 8 hingga 13 minggu tergantung pada jenisnya. Meski begitu, kontrasepsi suntik 3 bulan dapat menaikkan risiko menambahkan berat badan, sakit kepala, perdarahan, nyeri pada payudara, hingga haid yang tidak teratur.
Itulah cara memilih KB suntik yang tepat. Penggunaan alat kontrasepsi yang pas tentunya dapat mengoptimalkan program Keluarga Berencana yang pasangan lakukan. Jika anda tetap miliki pertanyaan seputar perihal ini, segeralah berdiskusi dengan dokter.
