Apa itu Lifestyle? Yuk Pahami Agar Gaya Hidupmu Terkontrol

0
Apa itu Lifestyle? Yuk Pahami Agar Gaya Hidupmu Terkontrol

Apa itu Lifestyle? Yuk Pahami Agar Gaya Hidupmu Terkontrol – Lifestyle atau dikenal dengan gaya hidup adalah spaceman pragmatic pola tindakan yang membedakan seseorang dengan orang lain. Pola ini dapat diekspresikan sebagai segala sesuatu yang memiliki ciri, sifat, dan proses dalam suatu masyarakat.

Faktor perkembangan kebutuhan hidup manusia dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berubah dari waktu ke waktu. Di Indonesia, dapat dilihat bahwa salah satu hal terpenting yang dilakukan kamu kapitalis dalam upaya memenuhi keinginannya adalah dengan sengaja menciptakan “kebutuhan” baru dalam kehidupan masyarakat.

Gaya hidup yang dianggap mengkhawatirkan adalah konsumtif. Orang yang menerapkan gaya hidup konsumtif akan membeli sesuatu yang tidak penting dan berlebihan tanpa pertimbangan yang rasional. Dalam hal ini, manusia lebih mementingkan unsur keinginan daripada kebutuhan utama. Mereka juga cenderung didominasi oleh keinginan duniawi dan kesenangan material.

Oleh karena itu, semakin besar kebutuhan hidup manusia, semakin dituntut oleh gaya hidup atau lifestyle tersebut. Seharunya, hiduplah sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Berikut adalah penjelasan Apa itu Lifestyle? Yuk Pahami Agar Gaya Hidupmu Terkontrol

Apa itu Lifestyle?

Lifestyle adalah pola kehidupan seseorang di dunia, baik dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya. Gaya hidup atau lifestyle merupakan upaya untuk menggambarkan “keseluruhan seseorang” dalam interaksinya dengan lingkungan sekitar pada tindakan tertentu. Biasanya, gaya hidup bisa di lihat dari Gates of Olympus cara berpakaian, bahasa, kebiasaan, dan lain-lain. Lifestyle seseorang juga bisa di nilai relatif tergantung penilaian dari orang lain.

Contoh Lifestyle

Ada beberapa contoh gaya hidup era sekarang yang bisa di lihat di sekitar kita, di antaranya:

1. Modern

  • Selalu berpakaian mewah
  • Rasa gengsi yang tinggi
  • Beli barang yang melebihi pendapatan
  • Ingin memiliki barang-barang terbaru

2. Sehat

  • Menjaga pola makan
  • Tidak mengonsumsi alkohol
  • Berolahraga secara teratur
  • Tidak merokok
  • Istirahat teratur
  • Tidak memakai narkoba

3. Hemat

  • Teliti dalam bertindak
  • Penuh pertimbangan
  • Bisa mengatur waktu sendiri

4. Bebas

  • Narkoba di jual bebas
  • Seks bebas
  • Perkelahian dan tawuran di mana pun
  • Adanya tindakan kriminal

Baca Juga: Jenis-Jenis Gaya Hidup Tidak Sehat

Jenis-Jenis Lifestyle

1. Fungsionalis

Fungsionalis adalah cara hidup untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang penting. Orang yang mempraktekan lifestyle ini adalah orang-orang dengan pendapatan sesuai rata-rata. Sehingga, kebanyakan adalah buruh kasar yang berusia di atas 55 tahun dan sudah menikah.

2. Nurturers

Nurturers merupakan gaya hidup yang di lakukan orang usia muda yang memiliki pendapatan rendah. Mereka lebih mementingkan untuk membesarkan anak, membangun sebuah rumah tangga. Namun, biasanya mereka memiliki pendidikan di atas rata-rata.

3. Aspirers

Gaya hidup ini lebih berfokus pada gaya hodup kelas atas dengan menghabiskan jumlah penghasilan tinggi untuk barang branded, terutama mmebeli rumah. Orang seperti ini memiliki karakteristik berpenddikan tinggi, pekerja kantoran, dan menikah tanpa memiliki anak.

4. Experientals

Seseorang seperti ini menghabiskan lebih banyak orang untuk istirahat, hiburan,d an kesenangan. Gaya hidup ini di lakukan oleh orang-orang dengan pendidikan tinggi dan pendapatan di atas rata-rata.

5. Succeeders

Gaya hidup ini di pimpin oleh kelaurga mapan yang sudah berusia setengah baya dan berpendidikan tinggi serta berpendapatan tinggi. Mereka akan menghabiskan uang untuk memenuhi hal yang berkaitan dengan pekerjaan.

6. Moral Majority

Jenis dari lifestyle ini adalah mengelaurkan uang dalam jumlah besar untuk organisasi pendidikan, gereja, dan masalah politik. Dan, kebanyakam dari mereka pencari nafkah tunggal yang memiliki pendapatan yang tinggi.

7. The Golden Years

Sebagian besar orang yang mengadopsi gaya hidup ini sudah pensiun, tetapi berpenghasilan tinggi. Kemudian, Uang ini akan di gunakan untuk membeli rumah kedua dan barang untuk hiburan.

8. Sustainers

Sustainers adalah cara hidup yang di praktikan oleh sekelompok orang dewasa dan orang tua. Mereka sudah memasuki usia pensiun, tetapi masih melakukan pengeluaran seperti minum alkohol. Rata-rata dari mereka memiliki pendapapatn dan tingkat pendidikan yang rendah.

9. Subsisters

Gaya hidup ini biasa di terapkan oleh mereka yang berada pada tingkat sosial ekonomi rendah. Di antara dari mereka adalah pencari nafkah dalam keluarga atau orang tua tunggal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *